Rabu, 28 September 2016

Ibadah Terhalang Flu Arab (Virus MERS)


Ada sedikit kekuatiran bagi Anda yang melaksanakan ibadah umroh dan ibadah Haji tahun ini. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini kita diusik dengan sejumlah berita mengenai virus MERS CoV atau sering disebut dengan flu Arab. Gencarnya berita di sejumlah stasiun televisi dan media cetak membuat bulu kuduk berdiri. Padahal, virus ini sudah ada sejak tahun 2012 dan menyebar di sepanjang semenanjung Arab serta sejumlah negara di luar Eropa. Over publication? Tidak juga, karena sebagian korban virus ini harus berakhir dengan meregang nyawa.

Orang bilang, lebih baik mencegah daripada mengobati. Meski WHO belum mengeluarkan travel warning, salah satu pencegahan umum MERS CoV adalah menghindari kunjungan ke negara Arab. Lalu, haruskah menunda keinginan untuk melaksanakan ibadah umroh dan Haji tahun ini? Baca dulu untuk meredakan dilema Anda.

Mengenal MERS CoV

MERS CoV atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus adalah penyakit saluran napas yang disebabkan oleh virus coronavirus jenis baru, yang pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012. Familiar? Ya, karena coronavirus adalah jenis virus yang menyebabkan banyak penyakit, mulai dari batuk pilek biasa hingga Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sempat ditakuti pada tahun 2003.

Penderita MERS biasanya mengalami gejala berupa demam, batuk, dan sesak napas. Hal ini dapat diikuti dengan penumonia atau infeksi paru. Selain itu, MERS juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare. Infeksi MERS berat dapat menyebabkan kegagalan pernapasan sehingga penderitanya harus menggunakan alat bantu napas dan menjalani perawatan intensif. Bahkan, infeksi virus ini menimbulkan kematian pada sekitar 27% penderitanya. Meski demikian, Anda perlu tahu bahwa infeksi yang lebih berat cenderung hanya terjadi pada mereka yang sudah punya masalah kesehatan sebelumnya, seperti gangguan kekebalan tubuh, orang lanjut usia, dan penderita penyakit kronik seperti diabetes, kanker, dan penyakit paru kronik. Meski berdampak serius pada orang-orang dengan kondisi di atas, tapi ternyata ada juga orang yang terinfeksi MERS tanpa mengalami gejala sakit.

Terbawa Unta

Belum afdol rasanya kalau ke Arab tapi belum pernah naik unta. Hewan elegan ini memang hanya dapat kita jumpai di negara-negara dengan padang gurun. Unta tidak hanya dimanfaatkan sebagai transportasi, daging unta juga menjadi salah satu sajian khas di negara-negara Timur Tengah. Namun, rupanya unta juga diam-diam membawa penyakit. Studi menunjukkan bahwa sumber utama penularan virus MERS CoV tidak lain dan tidak bukan adalah unta.

Konon, unta mendapatkan virus MERS CoV dari kelelawar. Virus ini bercokol di saluran napas hewan besar yang anggun ini selama bertahun-tahun. Virus tersebut dapat disebarkan oleh sang unta ke udara saat ia batuk, bersin, mengendus atau meludah. Virus MERS CoV cenderung lebih banyak ditemukan pada unta yang masih muda. Anehnya, ia tidak menyebabkan kematian pada unta, bahkan belum diketahui apakah virus ini membuat unta-unta tersebut menjadi sakit.

Virus MERS CoV yang terhirup oleh manusia dapat menyebabkan penyakit pada saluran napas. Lalu apakah ia juga dapat menular dari manusia ke manusia? Jawabannya, Ya meskipun kasusnya sangat jarang. Tidak seperti saudaranya, MERS CoV bersifat menular tapi tidak secepat dan semudah SARS. Penularan dari manusia ke manusia biasanya hanya terjadi pada orang yang melakukan kontak langsung dan dekat dengan orang yang terinfeksi. Misalnya keluarga atau petugas kesehatan yang merawat tanpa melakukan tindakan pencegahan atau perlindungan diri.

Usir Virus Mers

Saat kini, belum ada vaksin atau terapi khusus untuk mencegah dan mengobati MERS. Terapi yang diberikan biasanya hanya bersifat suportif sesuai dengan keadaan penderita. Pemberian vaksin bagi semua orang yang berkunjung ke Timur Tengah juga dianggap belum diperlukan mengingat daya tular virus yang lemah. Ini juga yang menyebabkan mengapa WHO belum mengeluarkan travel warning hingga kini. Jadi ingin berangkat umroh atau haji? Silakan, tapi Anda perlu tahu rambu-rambunya.

Masih banyak pertanyaan tentang MERS yang belum terjawab. Karena itu, bagi Anda yang ingin umroh atau Haji tapi memiliki diabetes, gagal ginjal, penyakit paru kronik, dan gangguan kekebalan tubuh memang dianjurkan untuk menunda dahulu keinginan ini. Namun jika masih nekat, Anda dihimbau mengenakan masker di mana pun Anda berada. Hindari juga kontak dengan orang yang mengalami batuk pilek, menghindari kontak dengan unta, meminum susu atau urine unta, ataupun memakan daging unta yang kurang matang. Meski Anda memiliki riwayat kesehatan yang baik, ada baiknya tetap melakukan pencegahan umum, seperti sering mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum dan sesudah menyentuh unta, mengenakan masker, makan makanan yang bersih dan dimasak dengan baik, mencuci buah dan sayur sebelum dimakan, serta menjaga higiene yang baik seperti mandi, mengganti baju terutama setelah bersentuhan dengan unta, dan menghindari menyentuh mulut dan hidung terlalu sering. Bagi para jamaah juga diminta untuk menghindari aktivitas di ruangan tertutup, karena virus lebih mudah menyerang di ruang tertutup.

Selain peserta umroh dan Haji, petugas kesehatan juga wajib waspada terhadap virus yang satu ini. Banyak kasus MERS yang tampak seperti sakit flu biasa dan kita tidak dapat memastikan infeksi tersebut disebabkan oleh MERS atau bukan tanpa pemeriksaan khusus. Untuk itu, petugas kesehatan dianjurkan untuk menerapkan pencegahan standar saat berhadapan dengan pasien yang menderita infeksi saluran napas akut. Pencegahan yang lebih ketat perlu dilakukan saat merawat pasien yang dicurigai atau sudah dikonfirmasi mengalami infeksi MERS CoV. Petugas kesehatan juga perlu waspada jika menemui kasus-kasus infeksi saluran pernapasan pada pasien yang baru saja kembali dari jazirah Arab, terutama yang mengalami infeksi berat tidak seperti infeksi saluran napas biasa.

Pada dasarnya, Coronovirus merupakan virus yang lemah. Di luar tubuh, ia hanya dapat bertahan selama satu hari, dan mudah diberantas menggunakan deterjen serta pembersih lainnya. Virus ini juga jarang sekali menular pada orang yang sehat. Penularan antar manusia juga hanya terjadi dalam skala kecil.

Waspadai Flu Sepulang Umroh

Masker sudah dipakai, cuci tangan sudah dilakukan, bahkan melihat unta saja tidak mau, tapi mengapa saat pulang masih terkena flu? Kalau ini terjadi, segera periksakan diri dan lapor ke petugas kesehatan. Jangan lupa menginformasikan bahwa Anda baru saja pulang dari Arab. Supaya tidak menyebar, tutupi wajah dan hidung dengan tissue saat batuk atau bersin, lalu buang tissue tersebut ke tempat sampah dan cuci tangan sesudahnya. Kalau tidak punya tissue, tidak usah panik. Tutupi batuk dan bersin dengan menggunakan lengan baju. Tidak hanya bagi si sakit, jika Anda mengalami flu sepulang dari umroh atau Haji, ada baiknya keluarga juga memeriksakan diri.

Dokter dan petugas kesehatan lain perlu waspada jika menemui kasus-kasus infeksi saluran napas pada pasien yang baru pulang dari Timur Tengah. Apalagi jika infeksi cukup berat dan tidak seperti biasanya. Perlu diingat, pasien yang memiliki kekebalan tubuh rendah seringkali menunjukkan gejala yang tidak jelas dan khas. Jika mendapat pasien seperti ini, segera kirim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, lapor ke otoritas setempat, dan jangan lupa melindungi diri sendiri.


Cara Mudah Membedakan Air Zamzam Asli dan Palsu


Cukup serupa tapi tak sama, Itulah air Zamzam bila dilihat sekilas memang seperti air mineral yang berada di berbagai tempat lainnya. Namun perlu anda ketahui, Bahwa kandungan yang terdapat pada air Zamzam ini dikenal memiliki khasiat yang cukup menakjubkan bagi kesehatan tubuh. Sehingga menjadikan banyak orang terutama bagi para jamaah umroh yang berbondong-bondong untuk mengambil dan membawa air ajaib ini sebagai oleh oleh dari travel umroh, Sepulang dari tanah suci makkah.

Bahkan air Zamzam pun sekarang sudah banyak dijual di pasaran dalam bentuk kemasan kaleng. Akan tetapi tak diduga, Ada sebagian oknum yang juga mencoba untuk memalsukan minuman air ajaib ini. Oleh karena itu, Sebaiknya anda bisa lebih waspada untuk membeli air Zamzam yang telah dijual di pasaran. Dengan cara mengatahui ciri-ciri air Zamzam yang asli secara cermat, itu memang sangat diperlukan, Agar anda tidak tertipu akan air Zamzam palsu yang telah dijual di pasaran.

Sebelumnya juga perlu anda ketahui, Bahwa alasan yang menjadikan air Zamzam ini banyak diminati sebagai oleh oleh umroh buat kebanyakan orang, Juga diperkuat dengan adanya bukti ilmiah yang ada di laboratorium Eropa dan Saudi Arabia. Yang mana dari hasil penelitian tersebut menyatakan, Bahwa di dalam air Zamzam tedapat kandungan zat flourida yang memiliki daya efektif untuk membunuh kuman. Dan air ajaib ini layaknya sudah terkandung obat di dalamnya. Sehingga air Zamzam sangat penting untuk dikonsumsi dan juga menyehatkan untuk diminum.

Untuk membedakan antara air Zamzam asli dan palsu, Anda dapat mencoba 3 cara ini untuk diterapkan, Sehingga anda bisa lebih cermat untuk mendapatkan produk air Zamzam yang benar benar asli dan menyehatkan.

1. Lihat perubahan dalam kemasan
Perlu anda ketahui, Bahwa pada air Zamzam yang asli tidak akan berlumut maupun berlendir bila disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama, Meskipun dalam jangka waktu satu tahun lebih. Hal demikian berbeda dengan air Zamzam palsu yang dikemas sama, Akan timbul lumut dan lendir yang bisa saja muncul dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan.

2. Perhatikan dari segi rasanya
Pada air Zamzam yang asli, Rasanya cenderung lebih anta (rasa hambar) dan tawar bila dibandingkan dengan air mineral biasa. Sehingga hal demikian pastinya lebih peka bagi orang yang sering mengkonsumsi air Zamzam. Dan hendaknya bagi anda yang belum pernah mersakan nikmatnya air Zamzam, Agar lebih teliti dan mengetahui rasa air Zamzam yang asli.

3. Menggunakan cairan antiseptik
Ini merupakan cara yang cukup manjur dan efektif untuk anda terapkan. Yakni dengan cara menuangkan cairan antiseptik yang mengandung  povidone iodine sebanyak tiga tetes pada gelas yang berukuran kecil. Kemudian tuangkan dan campurkan juga air Zamzam ke dalam gelas kecil tersebut, dan aduk hingga rata. Pada air Zamzam yang asli, Maka kondisi air akan tetap jernih dan apabila air Zamzam itu palsu, Maka akan mengalami perubahan warna, Yakni menjadi kuning pekat. Sehingga dengan cara inilah anda bisa lebih mengetahuinya antara air Zamzam asli dan palsu.


Senin, 26 September 2016

Benarkah Ada Visa Umrah Yang Gagal Keluar Dari Provider?


Istilah “GAGAL VISA”, yang sering diungkap di Media Massa, sebagai penyebab BATAL-nya keberangkatan Jamaah Umrah, sungguh membuat saya “GAGAL PAHAM”.

Puluhan tahun sebagai penyedia Jasa Penerbitan Visa Umrah, Pengelola Provider Visa, tidak ada dalam “KAMUS” saya, GAGAL menerbitkan Visa.

Kalau maksudnya adalah Visa umrah yang TIDAK TERBIT, dan menyebabkan Jamaah umrah BATAL berangkat, itu lebih disebabkan pada masalah teknis dan administrasi.

Penggunaan istilah GAGAL VISA, secara tidak langsung sudah mendiskreditkan Provider Visa itu sendiri.

Padahal kalau boleh saya sampaikan, beberapa hal yang menyebabkan Visa Umrah TIDAK TERBIT diantaranya ;

1. TRAVEL PENYELENGGARA UMRAH TERNYATA TIDAK PUNYA IZIN

Provider yang BAIK, tidak akan mau menerima aplikasi Visa dari Travel yang bukan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi, atau Travel Umrah bodong alias TIDAK MEMILIKI IZIN dari Kementerian Agama RI, karena melanggar Undang-undang, sehingga akibatnya Travel Tanpa Izin Umrah tersebut TIDAK BISA mendapatkan Visa.

2. TRAVEL PENYELENGGARA UMRAH BELUM MEMBAYAR BIAYA PENERBITAN VISA

Pengajuan Visa Umrah di Kedubes Arab Saudi memang Gratis (majannan), tapi untuk mendapatkan APPROVAL (MOFA) dari kementerian Haji Kerajaan Saudi Arabia, Provider harus membayar beberapa ratus Riyal (puluhan Dollar), ditambah dengan jasa pengurusan yang berkisar antara 5 – 10 Dollar pervisa.

Pada titik inilah, Penyelenggara diharuskan MEMBAYAR, dan ketika tidak bisa membayar, maka Provider tidak akan memberinya Visa, atau menahan Paspor Jama’ah, jika Visa sudah menempel di Paspor masing-masing.

3. PROVIDER VISA KEHABISAN JATAH KUOTA
Visa tidak bisa dikeluarkan karena Provider kehabisan kuota, sering juga terjadi, namun hal ini seharusnya TIDAK PERLU TERJADI, bila Provider mau JUJUR kepada Travel Penyelenggara umrah, dengan memberitahukan bahwa kuotanya habis, sehingga Travel Penyelenggara bisa mengambil langkah alternatif, memundurkan Keberangkatan Jamaah umrah atau pindah Provider.

4. KETERLAMBATAN MEMASUKKAN APLIKASI KE KEDUTAAN

Pada kaca Loket Visa KEDUBES Saudi Arabia di Jakarta, telah diumumkan bahwa, memasukkan Aplikasi Visa sebaiknya 6 hari kerja, sebelum hari keberangkatan.

Akan tetapi, yang kerap terjadi, Penyelenggara terlambat MENGIRIMKAN DOKUMEN kepada Provider, dan masuk ke Kedutaan mepet waktu, sehingga jika di kedutaan ada kendala teknis, visa keluar lebih lambat sehari atau dua hari, melewati hari keberangkatan Jama’ah.

5. PASSPORT JAMAAH UMRAH DITAHAN OLEH KONSUL

Salah satu penyebab Visa tidak dikeluarkan oleh Pihak Kedubes cq. Konsulat Jendral, adalah penggunaan TIKET PERFORMA/TIKET PALSU/TIKET VOID yang notabene tidak bisa digunakan untuk berangkat.

Konsul akan menahan Pasport Jama’ah itu, sampai pihak Provider bisa menunjukkan Tiket yang Asli dan confirmed.

Pihak Konsulat telah menjalin komunikasi dengan semua Meskapai Penerbangan, sehingga memiliki CARA untuk mengetahui keabsahan Tiket.

Melampirkan Tiket ASLI yang Confirmed (OK), adalah syarat utama memasukkan aplikasi Visa ke Kedutaan, namun hal ini sering disiasati oleh Penyelenggara “nakal”, dan atau Provider “nakal”, agar Visa cepat bisa didapat, padahal resikonya sangat besar, karena bisa di-Black List oleh pihak Kedutaan.

6. DIBERLAKUKANNYA KUOTA HARIAN

Khusus Bulan RAJAB, SYA’BAN dan RAMADHAN, Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi memberlakukan KUOTA HARIAN yang sangat ketat, untuk seluruh Dunia.

Masing-masing Provider akan mendapatkan jatah kuota yang jumlahnya tergantung dari Visa yang sudah dikeluarkan.

Ada Povider yang hanya mendapatkan jatah kuota belasan visa, tapi ada juga yang mendapatkan hingga jumlah ratusan visa, setiap harinya.

Dan pada bulan-bulan ini biaya penerbitan visa harganya bisa mencapai RATUSAN DOLLAR, maka bagi Penyelenggara Umrah yang menjual Paket Umrah Murah akan mengalami kesulitan.

PERATURAN sudah dibuat, REGULASI sudah diperketat.

Seandainya saja diikuti dengan benar, maka TIDAK AKAN ADA ISTILAH GAGAL VISA.




Minggu, 25 September 2016

Hal Yang Dilarang Ketika Ihram


Jika Anda sudah berencana mengambil paket umroh bersama travel umroh yang Anda pilih, agar ibadah umroh atau haji yang kita laksanakan syah menurut syar’i dan untuk menghindari membayar pinalti berupa dam atau denda, maka ada 10 larangan yang tidak boleh kita lakukan ketika ihram yaitu:


1. Bagi setiap laki-laki tidak boleh memakai pakaian yang ada jahitannya dan tidak boleh menutup kepala

Ibnu Umar ra berkata seorang sahabat telah bertanya kepada Nabi SAW,” Wahai utusan Allah, pakaian apa yang boleh dikenakan bagi orang yang berihram?”, Beliau menjawab “ Tidak boleh mengenakan baju, sorban, celana topi dan khuf ( sarung kaki yang terbuat dari kulit), kecuali seseorang yang tidak mendapatkan sandal, maka pakailah khuf, namun hendaklah ia memotongnya dari bawah dua mata kakinya dan janganlah kamu mengenakan pakaian yang dicelup dengan pewarna atau warna merah”.


2. Bagi wanita tidak boleh menutup wajah dan dua tapak tangannya

Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi bersabda “ janganlah seorang wanita berihram mengenakan cadar dan jangan pula menggunakan kaos tangan”.
Namun boleh bagi wanita menutupi wajahnya bila ada laki-laki yang lewat di dekatnya


3. Memotong kuku dan rambut/ bulu badan

Allah SWT berfirman”..Dan janganlah kamu mencukur rambutmu sebelum binatang hadyu sampai di lokasi penyembelihannya..” ( Al Baqarah ; 196 )
Para ulama juga bersepakat bahwa haram hukumnya memotong kuku bagi orang yang sedang berihram ( al Ijma oleh Ibnul Mundzir hal 57 )

Namun diperbolehkan menghilangkan rambut tapi yang bersangkutan harus membayar fidyah, Allah SWT menegaskan dalam Al qur`an “ Jika diantara kamu ada yang sakit atau gangguan di kepalanya ( lalu ia bercukur ) maka wajiblah ia atasnya membayar fidyah yaitu berpuasa atau berhadaqah atau berkurban..( Al baqarah : 196 )


4. Membunuh atau memburu binatang darat

Allah SWT berfirman “ Dan diharamkan atasmu menangkap binatang buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram”. ( Al Maidah : 95 ). Apabila dilanggar, maka jamaah harus membayar denda dengan membeli makanan seharga binatang yang diburu dan menyedekahkannya kepada fakir miskin atau memberi makanan kepada fakir miskin sebanyak 5/6 liter ( 1 mud ) untuk satu harinya.



5. Memotong atau mencabut tanaman di tanah Haram

Dendanya sama dengan bila kita memburu atau membunuh binatang darat seperti yang telah disebutkan dalam poin sebelumnya.



6. Nikah atau menikahkan

Berdasarkan hadist Utsman dari Usman ra bahwa Nabi bersabda “Orang yang berihram tidak boleh menikahi, tidak boleh dinikahi dan tidak boleh melamar.” ( Sahih: Mukhtashar Muslim no. 814)



7. Bercumbu rayu atau bersetubuh

Apabila jamaah umroh yang berangkat bersama suami atau istrinya dan melakukan jima’ ( hubungan suami istri ) sebelum menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah umroh, maka mereka harus membayar denda atau dam dengan menyembelih seekor unta atau 7 ekor kambing.



8. Mencaci maki atau mengucapkan kata-kata kotor.

Untuk menghindari dari berkata-kata yang kotor, alangkah baiknya bila jamaah memperbanyak dzikir baik dalam hati maupun dengan diucapkan. Sehingga walau dalam kondisi emosi karena hawa panas dan berdesak-desakan saat thawaf maka yang terucap adalah kalimat-kalimat istighfar dan dzikrullah.



9. Memakai wangi-wangian dan minyak rambut

Yang dimaksud sebagai wangi-wangian disini adalah wewangian yang dimaksudkan sebagai parfum, namun bila mandi dengan sabun yang berbau wangi tidak termasuk melanggar ihram. Juga tidak boleh memakai minyak rambut.


10. Berbuat kekerasan seperti bertengkar atau berkelahi.

Seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 197 “, (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji”.


Cara Memilih Travel Umroh


Ada 5 Cara Memilih Travel Umroh yang disarankan oleh Menteri Agama terkait maraknya penyelenggara umroh nakal. Bagaimana cara mengetahui travel umroh yang memiliki ijin resmi dari pemerintah ?, dikarenakan banyak sekali biro umroh yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, jangan sampai kita tertipu, rugi materiil, waktu dan tenaga.

1. Pastikan sudah terdaftar dan Resmi Kementrian Agama

Ini yang nomor satu yang harus dicek saat awal memilih travel umroh. Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh atau disingkat PPIU harus terdaftar dan mengantongi ijin dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Berhati hatilah bila ternyata agen yang anda pilih belum terdaftar, daripada beresiko lebih baik jangan pilih, karena masih banyak travel resmi yang lain.

Lalu bagaimana cara cek resmi atau tidaknya ?

Ada 2 cara, yang pertama datang langsung ke departemen agama setempat didaerah teman muslim masing masing, kemudian tanyakan kepada petugas disana daftar PPIU yang resmi.

Cara yang kedua yaitu akses internet dan buka website resmi kementrian agama http://haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu
Setelah muncul tampilan websitenya seperti dibawah, lalu cari dan cek apakah travel umroh teman muslim ada atau tidak dalam daftar ini. Bila tidak ada itu artinya belum terdaftar dan tidak memiliki ijin resmi kemenag

2. Jadwal Keberangkatan Yang Pasti

Sesungguhnya setiap travel umroh telah mendapatkan quota VISA untuk setiap tanggal keberangkatan. Berdasarkan quota visa itulah maka biro memberanikan diri untuk membeli / booking seat tiket pesawat PP, detail mulai dari nama maskapai, tanggal dan jam keberangkatan dari bandara asal dan tujuannya.

Jadi aneh kalau sebuah PPUI mengeluarkan paket umroh namun tidak bisa memberikan tanggal & hari keberangkatan umroh. Rata rata yang acap kali ditemukan, hanya memberikan bulannya saja dan perkiraan maskapai yang akan digunakan.

3. Pastikan Paket Biaya Umroh

Biaya Umroh yang dikenakan harus wajar dan pastikan apa saja fasilitas yang diberikan. Pastikan berapa harga paket umrah, dan pastikan apa saja pelayanan yg didapat jamaah dengan biaya umrohnya.

4. Nama Hotel dan Lokasi

Cek nama hotel, lokasinya dan jarak ke masjid (masjidil haram maupun masjid Nabawi). Bila memungkinkan cek apakah benar hotel tersebut telah sesuai antaran paket yg ditawarkan dengan rate bintang hotelnya.

5. VISA

Pastikan kembali visa umrohnya. Konfirmasi ke PPUI nya perihal status VISA yang akan didapat dari pememrintah Arab Saudi.

Cermat dalam hal cara memilih travel umroh merupakan kunci suksesnya keberangkatan dan kepulangan para jamaah. Pilihlah travel umroh resmi dan memiliki izin dari pemerintah (departemen Agama), ujar Abdul Jamil Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag pada sebuah kesempatan sebelumnya.


Jumat, 23 September 2016

Hukum Ibadah Umroh


Hukum Ibadah Umroh Dalam menetapkan masalah ini ada khilaf (silang pendapat) di antara para ulama. Ulama Malikiyah dan kebanyakan ulama Hanafiyah berpendapat bahwa umroh itu sunnah muakkad, yaitu umroh sekali seumur hidup.

Sedangkan sebagian ulama Hanafiyah lainnya berpendapat bahwa umroh itu wajib sekali seumur hidup karena menurut istilah mereka sunnah muakkad itu wajib.

Pendapat yang paling kuat dari Imam Syafi’i, juga menjadi pendapat ulama Hambali bahwa hukum umroh itu wajib sekali seumur hidup.

Imam Ahmad sendiri berpendapat bahwa umroh tidak wajib bagi penduduk Makkah karena rukun-rukun umroh yang paling utama adalah thowaf keliling Ka’bah. Mereka, penduduk Makkah, sudah sering melakukan hal ini, maka itu sudah mencukupi mereka.

Ulama Hanafiyah dan Malikiyah berdalil bahwa umroh itu hukumnya sunnah dengan dalil sebagai berikut:
Hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai ‘umroh, wajib ataukah sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak. Jika engkau berumroh maka itu afdhol.” (HR. Tirmidzi no. 931, sanad hadits ini dinilai dho’if sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

Hadits Tholhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, “Haji itu jihad dan ‘umroh itu tathowwu’ (dianjurkan).” (HR. Ibnu Majah no. 2989, hadits ini dinilai dho’if sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

Sedangkan ulama Syafi’iyah dan Hambali berpendapat bahwa umroh itu wajib sekali seumur hidup dengan alasan firman Allah Ta’ala,
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS. Al Baqarah: 196).
Maksud ayat ini adalah sempurnakanlah kedua ibadah tersebut. Dalil ini menggunakan kata perintah, hal itu menunjukkan akan wajibnya haji dan umroh.

Juga dalil lainnya adalah,
Dengan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).

Jika wanita saja diwajibkan umroh karena itu adalah jihad bagi wanita muslimah, lantas bagaimanakah dengan pria?
Pendapat yang terkuat dalam hal ini, umroh itu wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup. Sedangkan pendapat yang menyatakan hukumnya sunnah (mu’akkad) berdalil dengan dalil yang lemah (dho’if) sehingga tidak bisa dijadikan hujjah. Jadi bagi yang mampu, sekali seumur hidup berusahalah tunaikan umroh. Namun perlu diketahui bahwa ibadah umroh ini bisa langsung ditunaikan dengan ibadah haji yaitu dengan cara melakukan haji secara tamattu’ atau qiran. Karena dalam haji tamattu’ dan haji qiran sudah ada umroh di dalamnya. Sementara untuk umroh-umroh berikutnya adalah sunnah.

Ibadah umroh tidak dibebankan kepada seluruh kaum muslimin. Hanya yang mampu saja, yang dalam istilah agama disebut dengan istitha’ah. Pengertian mampu adalah mampu secara fisik, yaitu sehat dan kuat. Sebagaimana kita ketahui ibadah umroh sebagian besar adalah ibadah fisik sehingga diperlukan fisik yang kuat bagi yang akan melaksanakannya. Selain fisik, rohani juga harus siap. Seorang calon jamaah umroh harus mengetahui dan memahami manasik umroh sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, dan pikirannya sedang tidak terganggu karena perjalanan yang dilakukan cukup jauh dan berat, serta bersama banyak jamaah lain.


Kamis, 22 September 2016

Tata Cara Thawaf dan Bacaannya



Dalam buku-buku panduan paket ibadah umroh dan haji yang diterbitkan oleh pihak biro travel perjalanan umroh resmi memang banyak menyebutkan bahwa ada do'a dan dzikir tertentu yang dibaca pada saat thawaf putaran pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Namun sebenarnya ini tidaklah wajib.

1. Memulai thawafnya dengan menyisir dekat Hajar Aswad, sambil mencium, menyapu atau memberi isyarat bagaimana dapatnya; lalu diucapkan:

 بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ  وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ووفاء بعهدك   وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Bismilllaahi Wallaahu akbar, allaahumma iimaanan bika watashdiiqan bikitaabika, wawafaa'an bi'ahdika wattiibaa'an li sunnatin nabiyyi shallallaahu 'alaihi wa sallam.).

Artinya: "Dengan nama Allah,   Allah yang maha besar, Ya Allah, demi keimanan kepda-Mu, dan membenarkan kitab suci-Mu, memenuhi janji dengan-Mu serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW." [1].

2. Disunnatkan berjalan cepat pada tiga putaran pertama; langkah hendklah diperpendek dan dipercepat, dan sedapat mungkin mendekatkan diri ke ka'bah. Kemudian pada empat kali putaran selanjutnya hendaklah ia berjalan seperti biasa. Bagi yang tidak dapat berjalan cepat atau mendekati ka'bah, bolehlah thawaf sebagaimana dapatnya, dan disunatkan menyapu rukun Yamani dan mencium Hajar Aswad atau mengusapnya pada setiap kali dari 7 putaran itu.

3. Memperbanyak do'a dan dzikir.

a. Saat menghadap Hajar Aswad membaca:

 بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ  وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ووفاء بعهدك   وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّىللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

(Bismilllaahi Wallaahu akbar, allaahumma iimaanan bika watashdiiqan bikitaabika, wawafaa'an bi'ahdika wattiibaa'an li sunnatin nabiyyi shallallaahu 'alaihi wa sallam.).

Artinya: "Dengan nama Allah,   Allah yang maha besar, Ya Allah, demi keimanan kepda-Mu, dan membenarkan kitab suci-Mu, memenuhi janji dengan-Mu serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW." [1].

b. Jika telah mulai thawaf, diucapkan:

 سُبْحَان اللهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لآ اِلهَ اِلّا اللّهُ، وَ اللّهُ اَكْبَرُ وَلا حَوْلَ وَلاَ قُوَّة ِ الَّا بِاللّهِ

(Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wala haulaa walaa kuwwata illaa billaah).

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Mahabesar dan tiada daya maupun tegaga kecuali dengan Allah." [2].

Atau membaca doa-doa lain untuk kebaikan dan kebarokahan dunia akhirat.

4. Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar).

Artinya:” Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka".[3].

5. Jika telah selesai 7 putaran, shalatlah dua rakat'at dekat maqam Ibrahim,     sambil membaca:

وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى

(Wattakhidzuu mim maqaami ibraahiima mushalla)

Artinya:” Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat" [4].

Dengan demikian berakhirlah thawaf, kemudian dilanjutkan dengan sa'i


Artikel Yang Berhubungan : Paket Umroh Cicilan

Rabu, 21 September 2016

Paket Ibadah Umroh


Pertama:
Jika seseorang akan melaksanakan umrah, dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebelum berihram dengan mandi sebagaimana seorang yang mandi junub, memakai wangi-wangian yang terbaik jika ada dan memakai pakaian ihram.

Kedua:
Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain ihran yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Adapun bagi wanita, ia memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang menutupi seluruh tubuhnya. Namun tidak dibenarkan memakai cadar/ niqab (penutup wajahnya) dan tidak dibolehkan memakai sarung tangan.

Ketiga:
Berihram dari miqat untuk dengan mengucapkan:
لَبَّيْكَ عُمْرَةً
“labbaik ‘umroh” (aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah).

Keempat:
Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau adanya penghalang lain, maka dibolehkan mengucapkan persyaratan setelah mengucapkan kalimat di atas dengan mengatakan,
اللَّهُمَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي
“Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku).
Dengan mengucapkan persyaratan ini—baik dalam umrah maupun ketika haji–, jika seseorang terhalang untuk menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan bertahallalul dan tidak wajib membayar dam (menyembelih seekor kambing).

Kelima:
Tidak ada alat khusus untuk berihram, namun jika bertepatan dengan waktu shalat wajib, maka shalatlah lalu berihram setelah shalat.

Keenam:
Setelah mengucapkan “talbiah umrah” (pada poin ketiga), dilanjutkan dengan membaca dan memperbanyak talbiah berikut ini, sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi perempuan hingga tiba di Makkah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَك لَبَّيْكَ ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَك وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَك
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,  aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).

Ketujuh:
Jika memungkinkan, seseorang dianjurkan untuk mandi sebelum masuk kota Makkah.

Kedelapan:
Masuk Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
“Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).[1]

Kesembilan:
Menuju ke Hajar Aswad, lalu menghadapnya sambil membaca “Allahu akbar” atau “Bismillah Allahu akbar” lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat. Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf.

Kesepuluh:
Kemudian, memulai thawaf umrah 7 putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula. Dan disunnahkan berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.

Kesebelas:
Disunnahkan pula mengusap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan mencium rukun Yamani. Dan apabila tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka tidak perlu memberi isyarat dengan tangan.

Keduabelas:
Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca,
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” (Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)

Ketigabelas:
Tidak ada dzikir atau bacaan tertentu pada waktu thawaf, selain yang disebutkan pada no. 12. Dan seseorang yang thawaf boleh membaca Al Qur’an atau do’a dan dzikir yang ia suka.

Keempatbelas:
Setelah thawaf, menutup kedua pundaknya, lalu menuju ke makam Ibrahim sambil membaca,
وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
“Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat) (QS. Al Baqarah: 125).

Kelimabelas:
Shalat sunnah thawaf dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim[2], pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, membaca surat Al Kaafirun dan pada raka’at kedua setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Ikhlas.[3]

Keenambelas:
Setelah shalat disunnahkan minum air zam-zam dan menyirami kepada dengannya.

Ketujuhbelas:
Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir, lalu mengusap dan menciumnya jika hal itu memungkinkan atau mengusapnya atau memberi isyarat kepadanya.

SA’I UMRAH
Kedelapanbelas:
Kemudian, menuju ke Bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i umrah dan jika telah mendekati Shafa, membaca,
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
“Innash shafaa wal marwata min sya’airillah”  (Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah) (QS. Al Baqarah: 158).
Lalu mengucapan,
نَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ
“Nabda-u bimaa bada-allah bih”.

Kesembilanbelas:
Menaiki bukit Shafa, lalu menghadap ke arah Ka’bah hingga melihatnya—jika hal itu memungkinkan—, kemudian membaca:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ  (3x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. (3x)
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.”[4]

Keduapuluh:
Bacaan ini diulang tiga kali dan berdoa di antara pengulangan-pengulangan itu dengan do’a apa saja yang dikehendaki.

Keduapuluhsatu:
Lalu turun dari Shafa dan berjalan menuju ke Marwah.

Keduapuluhdua:
Disunnahkan berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh-sungguh di antara dua tanda lampu hijau yang beada di Mas’a (tempat sa’i) bagi laki-laki, lalu berjalan biasa menuju Marwah dan menaikinya.

Keduapuluhtiga:
Setibanya di Marwah, kerjakanlah apa-apa yang dikerjakan di Shafa, yaitu menghadap kiblat, bertakbir, membaca dzikir pada no. 19 dan berdo’a dengan do’a apa saja yang dikehendaki, perjalanan (dari Shafa ke Marwah) dihitung satu putaran.

Keduapuluhempat:
Kemudian turunlah, lalu menuju ke Shafa dengan berjalan di tempat yang ditentukan untuk berjalan dan berlari bagi laki-laki di tempat yang ditentukan untuk berlari, lalu naik ke Shafa dan lakukan seperti semula, dengan demikian terhitung dua putaran.

Keduapuluhlima:
Lakukanlah hal ini sampai tujuh kali dengan berakhir di Marwah.

Keduapuluhenam:
Ketika sa’i, tidak ada dzikir-dzikir tertentu, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki.

Keduapuluhtujuh:
Jika membaca do’a ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
“Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom” (Ya Rabbku, ampuni dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa dan Maha Pemurah), tidaklah mengapa  karena telah diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya mereka membacanya ketika sa’i.

Keduapuluhdelapan:
Setelah sa’i, maka bertahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul, dan yang mencukur gundul itulah yang lebih afdhal. Adapun bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.

Keduapuluhsembilan:

Setelah memotong atau mencukur rambut, maka berakhirlah ibadah umrah dan Anda telah dibolehkan untuk mengerjakan hal-hal yang tadinya dilarang ketika dalam keadaan ihram.\

Artikel Yang Berhubungan : Paket Umroh Cicilan

Sabtu, 17 September 2016

Tips Umroh Murah


Kementerian Agama meluncurkan program "5 Pasti Umrah" sebagai sosialisasi bagi masyarakat dalam memilih dan mengikuti paket ibadah ke tanah suci. Program ini berisi lima tips bagi calon jemaah untuk memastikan paket dan perjalanan yang dipilihnya bukanlah penipuan dan menjamin kenyamanan beribadah.

Tips pertama dalam program tersebut adalah "Pastikan biro travel berizin". Kementerian menyediakan kemudahan informasi secara terbuka dalam situs resmi yang berisi daftar seluruh biro travel umrah dan haji yang telah mendapat izin. Hanya biro travel yang memenuhi persyaratan termasuk fasilitas di tanah suci yang dapat izin.

"Kalau tak terdaftar, berarti tak berizin. Jangan beli paket dari travel itu meski murah," kata Lukman.

Lukman juga menyatakan, kementerian melarang keras praktek penitipan pendaftaran travel dan memastikan sanksi. Travel tak berizin tak boleh menumpang nama di travel berizin dalam menjaring jemaah. Kedua travel tersebut dapat diberi sanksi dari teguran hingga pidana.

Tips kedua, "Pastikan waktu keberangkatan dan kepulangannya". Banyak masalah yang muncul yaitu jemaah umrah tak bisa kembali ke tanah air karena tiket pulang tak ada. Travel seolah tak bertanggung jawab setelah jemaah berada di tanah suci.

Dalam program tips ini, masyarakat diminta mengecek tanggal, waktu, dan tiket keberangkatan serta kepulangan. Normalnya, perjalanan udara menuju Arab Saudi sekitar sembilan jam. Masyarakat diimbau untuk memilih travel yang memesankan tiket penerbangan langsung. Jika memang harus transit, kementerian mengimbau masyarakat memastikan waktu transit dan penerbangan lanjutan dengan pesawat yang sama.

"Waktu keberangkatan itu maksimal satu bulan setelah resmi mendaftar," kata Lukman.

Ketiga, "Pastikan harga dan fasilitas pelayanannya". Semakin murah biaya umrah tentu berpengaruh pada jenis fasilitas yang akan didapat di sana. Jangan percaya paket murah yang menjanjikan fasilitas yang lengkap. Jangan juga percaya paket yang sangat murah karena kemungkinan tak memikirkan pelayanan selama ibadah, misalnya lokasi sangat jauh dari penginapan ke tempat ibadah.
‎"Jangan pakai yang paket investasi, kalau mereka hilang akan sulit. Paket yang harus didapat jamaah itu konsumsi, transportasi, guide, asuransi, dan manasik,"‎ kata Lukman.

Tips keempat, "Pastikan hotel atau tempat penginapan". Kementerian meminta calon jemaah untuk memastikan tempat penginapan sesuai standard yaitu minimal bintang tiga. Selain itu, lokasinya tak boleh lebih dari satu kilometer dari tempat ibadah. Meski demikian, dari seluruh paket yang ada, masyarakat diminta mempertimbangkan soal biaya dan usia. Kalau sudah lanjut usia lebih baik pilih yang agak mahal supaya lokasi penginapan lebih dekat.

Kelima, "Pastikan visa umrah". Menurut Lukman, visa hanya dikeluarkan perwakilan Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Hanya beberapa travel resmi yang memiliki izin untuk mengurus visa tersebut. Travel yang tak bisa menjamin visa berpotensi penipuan. Calon jemaah harus memastikan telah mendapat visa resmi minimal tiga hari sebelum berangkat.


"Kalau visanya tak resmi atau kadaluwarsa, maka berpotensi ditangkap dan dipulangkan," kata dia.

Artikel yang Berhubungan : Syarat Daftar Umroh

Biaya Umroh


Rincian biaya travel umroh kerap kali menjadi salah satu hal yang sulit didapat oleh para calon jamaah umroh saat menanyakannya kepada pihak biro penyelenggara perjalanan / travel umroh. Antara fasilitas dan paket yang ditawarkan sudah selayaknya harus sepadan dengan biaya umroh yang di bebankan.

Di tengah sengitnya persaingan usaha travel umroh, dimana alasan pertama yang menjadi pertimbangan calon jamaah umroh memilih biro adalah seberapa murah biaya umroh itu sendiri. Travel mana yang dapat memberikan biaya umroh murah, maka dialah yang menjadi pemenang dalam memikat hati para masyarakat Indonesia pada umumnya.

Namun hati-hati untuk yang mau pergi umroh, iming iming rincian biaya travel umroh yang murah justru harus diwapadai. Teliti sebelum membeli adalah syarat mutlak dalam memilih travel umroh yang baik.

Cek Rincian Biaya Umroh

Cara pertama supaya jangan tertipu travel umroh adalah periksa dan cek rincian biaya umroh berikut fasilitas yang diberikan dalam paketnya. Jangan mudah tergiur dengan murahnya biaya umroh, tanya lagi fasilitas yang ditawarkan seperti, berapa jarak antara hotel di Madinah ke masjid nabawi, begitu juga jarak ke Masjidil Haram dari Hotel saat di Mekah.

Tanyakan juga apakah ada biaya tambahan lain seperti airport tax, biaya handling dan lain lain. Bagaimana dengan menu makanan saat di tanah suci, apakah ada snack saat city tour?, berapa banyak dapat jatah air zam zam, apa Bis yang dipergunakan selama di Arab, apakah Executive dengan merk Mercedes atau Bis produksi Cina

Tak kalah penting lainnya adalah, bagaimana dengan kwalitas pembimbing / Muthowif saat berada di Tanah Suci. Apakah ada program Taushiah saat di Tanah Suci ? .

Rincian biaya travel umroh kerap kali disamarkan oleh pihak biro perjalanan kepada para calon jamaah, padahal dalam hal ini jamaah sebagai konsumen memiliki hak untuk mengetahui secara jelas, bagaimana rincian biaya umroh yang didapat pada paket yang ditawarkan.

Ini Dia Rincian Biaya Travel Umroh

PESAWAT PP KELAS EKONOMI : Rp 11 juta – 17 juta (namun bila booking setahun sebelumnya bisa jauh dibawah itu)
HOTEL MADINAH Rp.600 ribu – Rp.800 ribu / mlm, MEKAH Rp.700rb -1,5jt/kamar” (bila mempunyai relasi yang kuat, harga hotel bisa jauh dibawah hingga 30% lebih murah)
BIAYA FISKAL: Rp750rb (ADA NPWP). Rp 3,1 juta (TDK ADA NPWP)”
ADMINISTRASI BIRO TRAVEL : Rp 500 ribu-1 juta
BIAYA MAKAN DI MADINAH & MEKAH : Rp 35 rb – 50 rb ( tergantung kontrak namun ada juga 25 rb / pax)
Mengacu pada data rincian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa rentang biaya umroh yang wajar antara Rp 16,5 Juta  hingga Rp.29 Juta

Itu adalah harga normal, namun ada beberapa travel umroh yang sanggup menyediakan paket umroh jauh dibawah harga pasar, hal itu lebih kepada strategi pemasaran. Seperti halnya produk barang dan jasa pada umumnya, untuk meningkatkan jumlah konsumen biasanya sebuah perusahaan menerapkan sistim subsidi guna menekan biaya – biaya produksi.

Misalnya keuntungan sebuah paket regular (mahal) untuk mensubsidi paket umroh yang murah. Selain sistim subsidi tersebut, hal lain yang dapat menekan biaya umroh karena faktor jaringan bisnis sebuah travel umroh sudah kuat di Mekah / Madinah yang memutus mata rantai makelar dan sebagainya.

Faktor relasi / network bisnis di Arab Saudi bisa menjadi salah satu penentu sebuah paket umroh dapat ditekan harganya hingga titik yang sangat rendah.
Jadi jangan heran dan bawaannya selalu curiga bila ada harga umroh murah jauh dibawah standard, itu karena memang strategi marketingnya, atau memang faktor jaringan bisnisnya sudah kuat.

Lalu bagaimana membuktikan bahwa travel umroh itu abal abal atau tidak selain cek ijin resminya?


Gampang saja, cukup tanya pada para Jamaah yang pernah berangkat sebelumnya, minta informasinya dan testimoninya, atau, teman muslim catat tanggal keberangkatannya, lalu pada tanggal tersebut teman muslim ikut datang ke bandara dan saksikan, benar tidak travel umroh tersebut memberangkatkan jamaahnya.

Artikel Yang Berhubungan ; Tips Umroh Murah

Paket Umroh Cicilan


Untuk memenuhi panggilan Alloh SWT yang berupa ibadah haji atau umroh adalah salah satu dari rukun islam yang merupakan dambaan bagi setiap umat muslim. Namun maraknya kasus penipuan berkedok biro umroh menjadikan masyarakat ragu saat mau memilih biro perjalanan umroh/haji terpercaya. Berbagai cara yang baik dilakukan, kali ini dari Yulianto Foundation memberi kabar gembira untuk seluruh umat muslim di indonesia, yaitu dengan program Tabung Haji Umroh (TAHU) solusi bagi umat muslim yang mendambakan Umroh Mudah dan Berkah melalui program dana talangan tanpa bunga tanpa jaminan/agunan 1000% no tipu menipu.
Caranya sangat mudah sekali, langsung saja segera lakukan registrasi pendaftaran peserta Tabung Haji Umroh dengan biaya Rp. 200.000,-. Dan kami akan membantu anda dalam pembukaan rekening tabungan atas nama anda sendiri untuk pembiayaan umroh anda di lembaga keuangan (bank) yang bekerjasama dengan kami cukup dengan melampirkan fotocopy KTP dan materai 3 lembar, serta dengan saldo pembukaan rekening sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
Program umroh yang akan anda ikuti merupakan program umroh dana talangan, program Tabung Haji Umroh Reguler yang memungkinkan anda bisa melaksanakan ibadah umroh ke baitulloh meskipun secara pembiayaan anda belum lunas, karena separuh pembiayaan yang diperlukan kami yang memberikan talangannya terlebih dahulu.
Pada saat tabungan anda mencapai saldo Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) maka kami akan menawarkan anda agar melakukan akad umroh. Artinya hanya dengan lima juta rupiah anda sudah bisa menentukan waktu keberangkatkan umroh sendiri bersama kami yang dituangkan dalam sebuah akad.

Jadi dari pihak kami, Yulianto Foundation akan meminjamkan talangan sebesar 25 juta untuk tambah biaya umroh. Setelah itu biaya yang dipinjamkan tadi dapat anda cicil/angsur selama maksimal 2 tahun tanpa ada bunga sedikitpun (riba).

 Untuk Harga Umroh regular adalah USD 2.300 (Dua ribu tiga ratus Dollar Amerika Serikat) dengan penentuan harga rupiahnya dilakukan pada saat 14 hari kerja sebelum keberangkatan umroh. Dimana pada saat itu kami akan meminta anda untuk menandatangani Akad Ijaroh (Akad Penyediaan Fasilitas Umroh yang anda pilih sendiri) untuk menentukan besarnya nilai talangan yang anda butuhkan (yang merupakan selisih dari harga umroh rupiah pada saat tersebut dengan nilai tabungan yang sudah anda kumpulkan), dan di dalam Akad Ijaroh juga akan dihitung besarnya angsuran per bulan (tiap kali angsuran) yang menjadi kewajiban peserta untuk dibayarkan setelah pulang melaksanakan Ibadah umroh/haji maksimal 20 kali angsuran dan dibayar selama sebulan sekali. Harga umroh tersebut belum termasuk Airport Tax dan Handling sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah), dan pada saat Airport Tax dan Handling dibayarkan, maka anda akan mendapatkan perlengkapan umroh diantaranya: Tas kabin, Koper Bagasi, kantong sandal, kain ihrom dan sabuk ihrom untuk pria, bergo untuk wanita, kain batik khas TabungHajiUmroh untuk dijahit sendiri, label tag, ID Card, buku doa

Setelah Akad Ijaroh ditanda tangani maka selanjutnya anda akan menjalankan ibadah umroh atau haji dengan fasilitas yang akan anda terima sebagai berikut:
1. Fasilitas diterima peserta sebelum berangkat
2. Sekolah Umroh gratis yang dilakukan setiap bulan (1 bulan 2 kali   pertemuan) 
3. Manasik Umroh
4. Cek Kesehatan
5. Tour halal Malaysia 3Hari 2Malam/ ziarah Walisongo 5Hari 4Malam dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
6. Fasilitas diterima peserta Saat Umroh
7. Tiket Pesawat Pulang Pergi Jakarta – Saudi Arabia – Jakarta
8. Visa Umroh
9. Akomodasi Hotel bintang 4 di Mekah dan Madinah jarak +/- 100 meter dari masjid Nabawi dan jarak +/- 350 meter dari Masjid Haram lokasi hotel di Misfalah Jl. Ibrahim al-Khalil)
10. Guide/ muthowif Berpengalaman
       11. Makan 3X sehari makanan Indonesia selama program
       12. Transportasi selama program
       13. Air zam-zam 5 liter
       14. Ziarah tempat bersejarah di Madinah, Mekah, dan Jeddah
          15. Fasilitas yang tidak ditanggung
       16. Biaya kelebihan beban bagasi
       17. Tour dan transportasi diluar program
       18. Telepon, telex, faximili, minuman, cucian, dan biaya-biaya lain yang bersifat pribadi.
       19. Pembuatan passport
       20. Vaksinasi meningitis 
       21. Surat Mahram bagi wanita yang berangkat sendiri dibawah usia 45 tahun.


       MINAT!!!! HUBUNGI SAYA : FIRMAN A 0822 3050 8400 
     

   

 Artikel Yang Berhubungan : Biaya Untuk Umroh